China Anggap Sanksi untuk Timnas Indonesia Sebagai Kesempatan untuk Dapat Poin di Gelora Bung Karno
Timnas Indonesia mendapat sanksi dari FIFA pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sanksi itu, bagi media dari China, dilihat sebagai peluang bagi negaranya untuk bisa mencuri poin dari markas Skuad Garuda.
PSSI didenda lebih dari Rp400 juta oleh FIFA. Pertandingan kandang terdekat Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga mengalami pengurangan kuota suporter.
Sebanyak 15 persen dari kapasitas Stadion Gelora Bung Karno harus dikosongkan. Hal itu sebagai buntut dari tindakan xenophobhia yang dilakukan sebagian suporter Timnas Indonesia saat menjamu Bahrain, Maret lalu.
Laga terdekat Timnas Indonesia adalah menjamu Timnas China. Laga kesembilan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada 5 Juni mendatang.
Media China, Sohu bereaksi dengan hukuman yang diterima PSSI. Mereka merasa hukuman itu bisa menjadi kesempatan yang baik untuk Timnas China.
“Bagi Timnas China, ini adalah kesempatan langka. Mereka harus memanfaatkan peluang untuk memenangi laga tandang ini dan mengerahkan segenap kemampuan mereka, agar dapat melampaui Indonesia dan lolos sebagai peringkat keempat grup,” tulis media tersebut.
Harapan Terakhir China Lolos ke Piala Dunia 2026
Sohu merasa laga tandang melawan Timnas Indonesia, Juni nanti akan sangat krusial bagi Timnas China. Laga itu layaknya laga hidup atau mati bagi pasukan Branko Ivankovic.
Timnas China memang harus meraih kemenangan untuk menjaga asa lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kekalahan atau hasil imbang akan semakin menyulitkan peluang Wu Lei dkk.
“Hanya dengan kemenangan Timnas China dapat mempertahankan harapan untuk masuk ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia tanpa 2 Pemain Kunci
Timnas Indonesia juga akan menghadapi tantangan lain saat menjamu Timnas China pada 5 Juni nanti. Dua pilar penting Tim Garuda dipastikan harus absen pada laga tersebut.
Dua pilar yang dimaksud adalah sang penjaga gawang Maarten Paes dan gelandang muda Marselino Ferdinan. Keduanya menjalani akumulasi kartu kuning.
Sementara itu Kevin Diks masih menjalani proses pemulihan dari cedera. Diketahui, pemain FC Copenhagen itu harus mengakhiri musim 2024/2025 dengan lebih cepat.
