Tangis Pilu Keluarga Iringi Pemakaman Diogo Jota dan Adik di Portugal
Suasana duka mendalam menyelimuti kota São Cosme, Portugal, 05 July 2025, saat ribuan pelayat berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pesepak bola internasional Diogo Jota dan adiknya, André Silva. Keduanya meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil tragis di Spanyol beberapa hari lalu, meninggalkan lubang besar di hati keluarga, sahabat, dan komunitas sepak bola global.
Pelepasan Jenazah di Capela da Ressurreição
Capela da Ressurreição São Cosme menjadi saksi bisu pecahnya tangis haru dan kesedihan yang mendalam. Sejak pagi hari, antrean panjang pelayat telah memadati area sekitar kapel, menunjukkan betapa besar rasa kehilangan atas kepergian dua bersaudara yang dicintai tersebut. Peti jenazah Diogo Jota dan André Silva tiba dengan iringan pengamanan ketat, disambut isak tangis yang tak terbendung dari keluarga inti.
Para pelayat, termasuk anggota keluarga dekat, rekan setim Jota dari tim nasional Portugal, serta perwakilan dari klub-klub yang pernah dibelinya, tak kuasa menahan kesedihan. Wajah-wajah yang basah oleh air mata merefleksikan betapa besar kehilangan yang dirasakan atas kepergian dua sosok muda berbakat ini. Bendera Portugal yang tersemat di peti jenazah seolah melambangkan duka seluruh bangsa atas kehilangan salah satu bintang sepak bolanya yang paling bersinar.
“Ini adalah tragedi yang tak terbayangkan. Mereka berdua adalah cahaya bagi keluarga dan sepak bola Portugal. Kami akan sangat merindukan senyum dan semangat juang mereka,” ujar seorang kerabat dekat yang enggan disebutkan namanya, dengan suara bergetar menahan tangis.
Prosesi pemakaman berlangsung khidmat, diiringi lantunan doa dan nyanyian rohani. Kesedihan mendalam terasa begitu nyata, namun juga diiringi dengan upaya untuk saling menguatkan di antara para pelayat yang datang. Kehadiran berbagai pihak, mulai dari tokoh olahraga hingga masyarakat umum, menegaskan betapa Diogo Jota dan André Silva telah menyentuh banyak hati.
Jejak Gemilang dan Duka Sepak Bola Dunia
Diogo Jota, penyerang tajam yang saat ini memperkuat klub raksasa Liga Primer Inggris, Liverpool FC, dikenal atas kecepatan, insting gol, dan determinasi tinggi di lapangan hijau. Ia telah menjadi figur kunci bagi The Reds sejak kedatangannya dari Wolverhampton Wanderers, serta pilar penting bagi tim nasional Portugal, di mana ia telah mencatatkan sejumlah penampilan dan gol krusial. Sementara André Silva, adiknya, juga meniti karier di dunia sepak bola, meskipun tidak sepopuler Diogo, namun memiliki potensi dan semangat yang sama besarnya.
Kabar duka ini sontak menyebar cepat dan memicu gelombang belasungkawa dari seluruh penjuru dunia sepak bola. Liverpool FC segera mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan rasa duka cita mendalam, menyebut Jota sebagai “pemain luar biasa dan pribadi yang hangat yang akan selalu dikenang di Anfield.” Klub-klub lain, termasuk mantan tim Jota seperti Wolverhampton Wanderers dan Porto, juga menyampaikan simpati mereka.
Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) juga mengungkapkan kesedihan mendalam atas kehilangan dua talenta terbaiknya. Presiden FPF, Fernando Gomes, dalam pernyataannya, menyampaikan bahwa “kepergian Diogo dan André adalah kerugian besar bagi sepak bola Portugal. Mereka adalah contoh dedikasi dan profesionalisme.”
Para penggemar di Anfield, di seluruh Portugal, maupun di belahan dunia lainnya, membanjiri media sosial dengan pesan-pesan penghormatan, mengenang gol-gol indah Diogo Jota, selebrasinya yang khas, serta kontribusinya bagi tim. Kepergian dua bersaudara ini menjadi pengingat pahit akan kerapuhan hidup, namun warisan semangat juang dan kecintaan mereka pada sepak bola akan selalu terukir dalam sejarah.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
