Agustus 2, 2025

timnas garuda

agen bola sportbook bola88

Rapor Timnas Indonesia U-23 Lawan Thailand U-23: Buffon Super Sub, Ardiansyah Penentu Kemenangan, Robi tak Kenal Lelah

Berikut ulasan rapor individu para pemain Timnas Indonesia U-23 saat menghadapi Timnas Thailand U-23 dalam babak semifinal Piala AFF U-23 2025, Jumat (25/07/2025) malam WIB.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno ini berlangsung intens dan penuh tensi sejak menit awal. Thailand U-23 sempat unggul lebih dulu lewat sepakan Yotsakorn Burapha namun Timnas Indonesia U-23 tak tinggal diam dan mampu menyamakan kedudukan lewat aksi Jens Raven.

Laga yang berlangsung ketat berlanjut hingga babak tambahan waktu, tanpa gol tambahan dari kedua tim. Akhirnya, adu penalti menjadi penentu siapa yang melaju ke final.

Di babak tos-tosan tersebut, Garuda Muda lebih mujur dan berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 7-6 atas Thailand. Berikut ini adalah rating pemain Indonesia U-23 dalam laga kontra Thailand U-23 tersebut

Rapor Kiper dan Para Bek

Muhammad Ardiansyah

Muhammad Ardiansyah tampil cukup sibuk di babak pertama. Ia sempat gagal menyambut bola sepak pojok yang berbuah peluang emas Thailand U-23 tapi digagalkan mistar gawang, tapi kemudian ia bisa menghentikan peluang dari Phanthamit Praphanth plus membuat lawan mendapat kartu kuning. Di pertengahan babak kedua melakukan penyelamatan penting tapi kemudian di babak pertama extra time nyaris membuat blunder yang membuat Thailand hampir mencetak gol ke gawang kosong. Di babak adu penalti ia melakukan penyelamatan penting yang membantu Indonesia meraih kemenangan.

Achmad Maulana

Sempat macet tak bisa maju di awal-awal laga dan sempat kecolongan sundulan lawan, tapi kemudian jadi salah satu sumber serangan Indonesia U-23 khususnya dari flank kanan di babak pertama. Di satu titik ia bahkan sempat tiba-tiba ada di dalam kotak penalti untuk menyambut umpan silang dari sayap kanan. Di babak kedua performanya sedikit menurun tapi masih bisa membuat gelandang lawan terkena kartu kuning, setelah itu ia ditarik keluar di pertengahan babak kedua.

Kakang Rudianto

Tampil tenang, disiplin, membaca serangan lawan cukup baik dan memberikan cover yang bagus ketika Achmad Maulana maju di babak pertama. Di awal babak kedua berduel satu lawan satu dengan striker lawan dan memenangkannya dengan mudah tapi setelah itu gagal membendung serangan lawan yang menghasilkan gol. Ia menunjukkan beberapa momen di mana ia sukses membaca permainan lawan dengan baik sebelum akhirnya diganjar kartu kuning karena pelanggaran tidak perlu. Di babak adu penalti ia beruntung karena setelah penaltinya gagal, wasit mengulangnya karena kesalahan kiper lawan.

Kadek Arel

Bermain tenang di belakang seperti biasa dan membantu mendistribusikan bola dengan baik dari belakang. Ia juga sigap menutup ruang yang ditinggalkan Frengky Missa di babak pertama plus sempat mendapat peluang mengancam pertahanan Thailand di pertengahan babak usai mendapat umpan Dominikus Dion. Sayangnya di babak kedua ia kecolongan serangan balik Thailand meski kemudian menebusnya dengan melakukan dua blok krusial di babak extra time dan kemudian mencetak gol di babak adu penalti.

Frengky Missa

Awalnya areanya cukup sering disasar lini serang Thailand tapi penampilannya cukup bagus. Ia juga beberapa kali membantu serangan meski hasilnya tak sebagus Dony Tri. Di babak kedua permainannya membaik dan aktif membantu serangan dengan umpan-umpan silangnya sebelum akhirnya ditarik keluar jelang babak kedua berakhir.

Rating Pemain

  • Muhammad ardiansyah: 8.5
  • Achmad Maulana: 7
  • Kakang Rudianto: 7
  • Kadek Arel: 7
  • Frengky Missa: 7

Rapor Barisan Gelandang

Dominikus Dion

Bermain dinamis memberikan opsi umpan untuk lini belakang dan menjadi pemain yang mengawali serangan, tapi sempat membuat dua kesalahan yang membuat Thailand U-23 mendapat peluang mencetak gol di babak pertama. Di babak kedua ia kembali membuat kesalahan mengoper yang membuat lawan mendapat kans melancarkan serangan balik berbahaya dan akhirnya ditarik keluar di pertengahan babak. Ke depannya ia perlu perbaikan khusunya saat memberikan umpan.

Robi Darwis

Tampaknya bermain sedikit lebih menyerang, menempati posisi Arkhan Fikri dan sempat mendapat kartu kuning usai gagal mengontrol bola dengan baik setelah mendapat umpan dari kiper di babak pertama. Di babak kedua penampilannya kurang terlihat maksimal meski ia terus bekerja keras tanpa kenal lelah untuk menghidupkan lini tengah Indonesia U-23.

Dony Tri Pamungkas

Dimainkan di posisi gelandang serang. Di awal pertandingan sempat nyaris mencetak gol tapi setelah itu tampak kurang terlibat dalam permainan. Di babak kedua ia kesulitan menemukan ruang untuk mengembangkan permainannya sampai akhirnya Gerald Vanenburg mengembalikannya ke pos bek kiri.

Rating Pemain

  • Dominikus Dion: 5.5
  • Robi Darwis: 6.5
  • Dony Tri: 6

Rapor Barisan Penyerang

Rayhan Hannan

Perannya kurang terlihat di babak pertama tapi sempat membuat salah satu gelandang Thailand U-23 dikartu kuning saat menghentikannya secara kasar untuk mencegah serangan balik. Di babak kedua ia sempat dipindah ke flank kiri dan kemudian menciptakan assist untuk Jens Raven dari sepak pojok. Setelah itu ia terus berjuang sampai laga berakhir dengan sisa tenaga yang ada.

Jens Raven

Banyak terisolir di awal babak pertama, tapi sempat menciptakan peluang untuk mencetak gol di tengah pertandingan dengan sundulannya. Setelah permainan Indonesia lebih tenang, ia ia beberapa kali merepotkan pertahanan Thailand U-23. Di babak kedua ia kembali cukup terisolasi tapi akhirnya bisa mencetak gol penyeimbang.

Rahmat Arjuna

Bermain di sisi kiri dan cukup merepotkan pertahanan Thailand U-23. Ia sempat menghasilkan dua peluang bagi Indonesia U-23 plus kesempatan emas mencetak gol jelang babak pertama berakhir. Di babak kedua ia terus merepotkan pertahanan Thailand U-23 tapi permainannya kurang greget seperti di babak pertama dan ia akhirnya ditarik keluar.

Rating Pemain

  • Rayhan Hannan: 8
  • Jens Raven: 8.5
  • Rahmat Arjuna: 7.5

Rapor Pemain Pengganti

Brandon Scheunemann

Masuk pada menit ke-77 menggantikan Rahmat Arjuna. Bermain sebagai jangkar setelah masuk dan ia ikut berperan atas terciptanya gol Jens Raven. Setelah itu ia agak kerepotan bermain di lini tengah tapi ikut mencetak gol di babak adu penalti.

Muhammad Ferarri

Masuk pada menit ke-77 menggantikan Dominikus Dion. Masuk dengan peran berbeda yakni sebagai penyerang. Sempat membuat bingung barisan belakang yang berujung pada gol Jens Raven dan sempat juga memberikan umpan terobosan yang menciptakan peluang bagi Hokky Caraka di babak pertama extra time.

Alfharezzi Buffon

Masuk pada menit ke-77 menggantikan Achmad Maulana. Di babak extra time ia berhasil melakukan intesep krusial untuk menggagalkan peluang gol Thailand U-23 di babak extra time. Ia kemudian melakukan tekel krusial untuk menggagalkan peluang emas lawan dan akhirnya jadi pencetak gol kemenangan di babak adu penalti. Ia menjadi super sub di laga ini.

Hokky Caraka

Masuk menggantikan Frengky Missa pada menit ke-85. Sempat salah umpan dan salah mengontrol bola hingga penguasaan berpindah ke lawan di babak extra time. Ia gagal menunjukkan talentanya lagi di laga ini meski ikut mencetak gol di babak adu penalti.

Yardan Yafi

Yardan Yafi masuk pada menit ke-113 untuk menggantikan Dony Tri Pamungkas. Memberikan tambahan tenaga ekstra di lini serang dan kemudian Ikut mencetak gol di babak adu penalti.

Rating Pemain

  • Brandon Scheunemann: 7
  • Muhammad Ferarri: 7
  • Alfharezzi Buffon: 8.5
  • Hokky Caraka: 5
  • Yardan Yafi: 6