Rabiot Puji Nkunku: Penyerang Anyar AC Milan Disebut Kunci Scudetto
Pujian setinggi langit dilontarkan gelandang Juventus, Adrien Rabiot, kepada Christopher Nkunku, penyerang anyar AC Milan. Rabiot, yang secara reguler bersaing di atmosfer Serie A, meyakini bahwa kehadiran Nkunku bisa menjadi faktor penentu dalam perburuan Scudetto musim ini, menambahkan bumbu persaingan antara rival abadi tersebut.
Harapan Baru Rossoneri
Nkunku, yang didatangkan dengan ekspektasi tinggi ke San Siro, telah menunjukkan performa gemilang di klub sebelumnya, RB Leipzig. Kemampuannya mencetak gol, memberikan assist, serta mobilitasnya di lini depan membuatnya menjadi salah satu komoditas panas di bursa transfer Eropa. Kedatangannya ke AC Milan menandai ambisi klub untuk kembali ke puncak kejayaan setelah beberapa musim terakhir menunjukkan tren positif, termasuk raihan Scudetto pada musim 2021/2022.
AC Milan, sebagai salah satu raksasa sepak bola Italia, tengah berusaha membangun kembali kekuatan untuk bersaing memperebutkan gelar tertinggi di Italia secara konsisten. Dengan deretan pemain muda berbakat dan beberapa rekrutan strategis lainnya, Nkunku diharapkan mampu memberikan dimensi baru dalam serangan tim asuhan Stefano Pioli. Fleksibilitasnya dalam bermain di berbagai posisi menyerang – baik sebagai striker tunggal, second striker, maupun penyerang sayap – memberikan pelatih opsi taktis yang sangat berharga dalam menghadapi ketatnya jadwal kompetisi.
Pengakuan dari Rival Lapangan
Pengakuan dari Rabiot tentu bukan pujian sembarangan. Sebagai pemain yang secara reguler berhadapan dengan penyerang-penyerang top di Serie A dan kompetisi Eropa, pandangannya memiliki bobot tersendiri. Rabiot, yang juga rekan setim Nkunku di tim nasional Prancis, kemungkinan besar telah melihat potensi luar biasa sang penyerang dari dekat, baik di sesi latihan maupun dalam pertandingan internasional.
Dalam pernyataannya yang dikutip berbagai media, Rabiot menggambarkan Nkunku sebagai pemain dengan kualitas komplet. Komentar ini tentu saja menggarisbawahi harapan besar yang disematkan pada Nkunku dan sekaligus menjadi peringatan dini bagi para pesaing AC Milan di Serie A.
“Christopher adalah pemain yang luar biasa. Dia punya kecepatan, teknik, insting gol, dan visi bermain yang sangat baik. Dia bisa beradaptasi di banyak posisi menyerang dan selalu memberikan ancaman. Saya sangat yakin, dengan kualitas yang ia miliki, ia bisa menjadi pembeda bagi AC Milan dan sangat mungkin membantu mereka meraih Scudetto,” ujar Rabiot, menyoroti dampak yang bisa dibawa Nkunku ke kancah sepak bola Italia.
Komentar tersebut memberikan gambaran jelas mengapa AC Milan bersedia mengeluarkan investasi besar untuk memboyong Nkunku. Di Serie A yang dikenal dengan pertahanan solid, kemampuan individu untuk membuka ruang, menciptakan peluang, dan mengonversi menjadi gol adalah kunci kesuksesan. Nkunku, dengan segala atributnya, diharapkan bisa menjadi solusi bagi tantangan tersebut.
Tentu saja, Serie A memiliki tantangan tersendiri. Intensitas pertandingan yang tinggi, taktik yang cenderung lebih defensif dari beberapa tim, serta tekanan yang besar dari para pendukung akan menjadi ujian bagi Nkunku. Namun, dengan rekam jejaknya yang impresif di Bundesliga dan Liga Champions, Nkunku diharapkan tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dan menunjukkan performa terbaiknya di Italia. Dampak psikologis dari pujian seorang rival seperti Rabiot juga bisa memberikan dorongan moral bagi Nkunku dan seluruh skuad AC Milan. Ini menegaskan bahwa tim-tim pesaing memandang Milan sebagai ancaman serius, dan penambahan Nkunku semakin memperkuat posisi tersebut.
Kehadiran Christopher Nkunku di AC Milan pada 09 October 2025 tidak hanya membawa harapan baru bagi para penggemar Rossoneri, tetapi juga mendapatkan pengakuan dari rival langsung. Kini, semua mata akan tertuju pada bagaimana Nkunku akan menerjemahkan pujian tersebut menjadi performa nyata di lapangan dan, pada akhirnya, membantu AC Milan mengangkat trofi Scudetto di akhir musim.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
