PSIM Yogyakarta Taklukkan Dewa United 2-0: Laskar Mataram Pesta Gol Lawan 10 Pemain
BANTUL, 22 October 2025 – PSIM Yogyakarta berhasil mengamankan tiga poin krusial setelah menaklukkan Dewa United dengan skor meyakinkan 2-0 dalam lanjutan pekan ke-10 BRI Super League musim 2025/2026. Pertandingan yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Rabu (22/10/2025) sore WIB, menyajikan drama dan intensitas tinggi, terutama setelah tim tamu, Dewa United, harus bermain dengan 10 pemain sejak pertengahan babak pertama.
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Laskar Mataram untuk terus bersaing di papan atas klasemen sementara, sekaligus memberikan tekanan pada tim-tim pesaing. Sementara itu, Banten Warriors harus menelan pil pahit dan mengevaluasi strategi mereka setelah insiden kartu merah yang mengubah jalannya pertandingan secara drastis.
Jalannya Pertandingan dan Insiden Kartu Merah
Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim menunjukkan determinasi tinggi. PSIM Yogyakarta, yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri, tampil menekan sejak menit pertama, mencoba menciptakan peluang melalui kombinasi serangan dari sayap. Dewa United tidak tinggal diam dan sesekali melancarkan serangan balik cepat yang cukup merepotkan pertahanan tuan rumah.
Momen kunci pertandingan terjadi pada menit ke-32. Bek Dewa United, Reza Pratama, diusir keluar lapangan oleh wasit setelah melakukan pelanggaran keras terhadap penyerang PSIM di luar kotak penalti. Keputusan wasit yang memberikan kartu merah langsung ini sontak memicu protes dari kubu Dewa United, namun keputusan tidak berubah. Bermain dengan 10 pemain, Dewa United dipaksa mengubah strategi dan lebih banyak bertahan.
Keunggulan jumlah pemain langsung dimanfaatkan oleh PSIM. Gelandang serang andalan Laskar Mataram, Rio Saputra, berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-40. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tidak mampu dibendung kiper Dewa United, mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan PSIM hingga jeda babak pertama.
Dominasi Babak Kedua dan Implikasi Klasemen
Memasuki babak kedua, PSIM Yogyakarta semakin mendominasi jalannya pertandingan. Dengan satu pemain lebih banyak, mereka terus menekan pertahanan Dewa United yang terlihat mulai kelelahan. Beberapa peluang emas tercipta, namun solidnya lini belakang Banten Warriors dan penampilan apik kiper mereka membuat skor belum berubah.
Gol kedua yang memastikan kemenangan PSIM akhirnya tercipta pada menit ke-72. Berawal dari skema sepak pojok, bek tengah PSIM, Agung Wicaksono, berhasil menanduk bola dengan sempurna ke sudut gawang, membuat Stadion Sultan Agung bergemuruh. Gol ini praktis memupus harapan Dewa United untuk mengejar ketertinggalan.
Pelatih kepala PSIM Yogyakarta, [Nama Pelatih PSIM], menyampaikan apresiasinya atas performa timnya. “Kemenangan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim. Bermain melawan 10 pemain memang memberikan keuntungan, tetapi kami tetap harus fokus dan tidak lengah. Saya bangga dengan cara anak-anak memanfaatkan situasi ini dan mengamankan poin penuh,” ujarnya.
Kemenangan ini krusial untuk menjaga momentum kami di liga. Meskipun lawan bermain dengan 10 orang, Dewa United tetap menunjukkan perlawanan sengit. Ini membuktikan bahwa kami harus terus bekerja keras dan meningkatkan performa di setiap pertandingan.
— [Nama Pelatih PSIM], Pelatih Kepala PSIM Yogyakarta
Dengan hasil ini, PSIM Yogyakarta untuk sementara naik ke peringkat ketiga klasemen BRI Super League dengan [jumlah poin, misalnya 20] poin dari 10 pertandingan. Sementara itu, Dewa United harus puas tertahan di posisi [misalnya 9] dengan [jumlah poin, misalnya 13] poin, dan kini menghadapi tugas berat untuk kembali ke jalur kemenangan di pekan-pekan berikutnya.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
