Persebaya Raih Kemenangan Perdana, Arema Gagal Petik Poin Penuh di BRI Super League

Surabaya, 16 August 2025 – Persebaya Surabaya akhirnya memetik kemenangan perdana mereka di ajang BRI Super League musim ini setelah menaklukkan tuan rumah Persita Tangerang dalam laga sengit di Stadion Indomilk Arena. Kemenangan ini membawa angin segar bagi Bajul Ijo yang sempat terseok di awal musim. Di pertandingan lain, Arema FC harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang PSIM Yogyakarta dalam laga yang berlangsung di markas Singo Edan.
Kebangkitan Bajul Ijo di Tanah Jawara
Laga tandang melawan Persita Tangerang yang digelar pada Sabtu malam menjadi titik balik bagi Persebaya. Bermain di bawah tekanan setelah hasil kurang memuaskan di beberapa pekan awal, skuad asuhan pelatih Aji Santoso menunjukkan determinasi tinggi. Gol penentu kemenangan Bajul Ijo dicetak pada menit-menit akhir babak kedua, memastikan skor akhir 2-1 untuk Persebaya. Gol tersebut tercipta melalui skema serangan balik cepat yang berhasil diselesaikan dengan tenang oleh striker muda mereka, menyusul gol pembuka di babak pertama yang sempat disamakan oleh Persita.
Kemenangan ini bukan hanya sekadar tambahan tiga poin, melainkan juga suntikan moral yang sangat berarti bagi Persebaya. Para pemain tampil lebih lepas dan menunjukkan karakter pantang menyerah hingga peluit panjang dibunyikan. Antusiasme para pendukung pun kembali membuncah, menandakan harapan baru akan performa tim kesayangan mereka di sisa kompetisi.
“Kami sangat bersyukur bisa meraih tiga poin ini, terutama di kandang lawan yang terkenal sulit ditaklukkan. Ini bukan hanya tentang kemenangan, tapi juga tentang mentalitas dan kepercayaan diri tim yang kembali bangkit. Kerja keras pemain di sesi latihan membuahkan hasil, dan kami berharap ini menjadi momentum positif untuk pertandingan-pertandingan berikutnya,” ujar Aji Santoso dalam konferensi pers pasca-laga.
Frustrasi di Kanjuruhan: Arema Ditahan Imbang
Di tempat berbeda, Arema FC gagal memanfaatkan keuntungan bermain di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan, saat menjamu PSIM Yogyakarta. Dalam pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol (0-0), Singo Edan mendominasi jalannya laga dengan penguasaan bola yang signifikan dan menciptakan banyak peluang. Namun, ketatnya pertahanan PSIM dan penampilan gemilang kiper lawan berhasil menggagalkan setiap upaya Arema untuk mencetak gol.
Beberapa kali tendangan keras dari luar kotak penalti maupun sundulan terarah dimentahkan oleh performa solid lini belakang Laskar Mataram. Hasil imbang ini tentu mengecewakan bagi Arema yang berambisi memetik poin penuh di kandang sendiri demi merangkak naik di tabel klasemen sementara BRI Super League. Pelatih Arema, Milo Seslija, mengakui bahwa timnya kurang klinis dalam penyelesaian akhir.
Klasemen sementara BRI Super League menunjukkan persaingan ketat di papan tengah, dengan beberapa tim masih berjuang mencari konsistensi. Kemenangan Persebaya membuat mereka sedikit menjauh dari zona degradasi, sementara hasil imbang Arema membuat mereka tertahan di posisi yang kurang menguntungkan. Kedua tim kini dihadapkan pada tantangan selanjutnya untuk menjaga momentum dan memperbaiki performa di pekan-pekan mendatang.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda