Masjid At-Taqwa Chiang Mai: Oase Spiritual Jurnalis di Tengah SEA Games
CHIANG MAI – Di tengah hiruk-pikuk persiapan dan atmosfer kompetisi SEA Games 2025, kota Chiang Mai di Thailand utara menyajikan lebih dari sekadar arena olahraga. Bagi delegasi jurnalis muslim yang bertugas meliput, kota ini menyimpan sebuah oase spiritual yang menenangkan: Masjid At-Taqwa. Berlokasi strategis, masjid ini menjadi persinggahan penting untuk menunaikan ibadah, menawarkan ketenangan di tengah padatnya jadwal peliputan.
Pusat Syiar Islam di Tanah Minoritas
Chiang Mai, dengan mayoritas penduduk beragama Buddha, mungkin tidak langsung diasosiasikan dengan komunitas muslim yang besar. Namun, sejarah mencatat kehadiran Islam di kota ini selama berabad-abad, membentuk komunitas yang harmonis dan mandiri. Masjid At-Taqwa berdiri sebagai simbol kuat kehadiran muslim di wilayah tersebut, berfungsi tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan budaya bagi komunitas muslim lokal dan pendatang.
Bagi awak media nasional yang merasakan langsung pengalaman salat Zuhur di sana pada 11 December 2025, Masjid At-Taqwa menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam. Di tengah lingkungan yang didominasi budaya berbeda, masjid ini memancarkan identitas Islam yang kuat, namun tetap beradaptasi dengan nuansa lokal. Kehadirannya sangat vital, terutama bagi para musafir dan pengunjung dari negara-negara muslim, yang mencari tempat untuk beribadah dan merasa terhubung dengan sesama.
Harmoni Arsitektur dan Kehangatan Nusantara
Arsitektur Masjid At-Taqwa memadukan elemen tradisional Thailand dengan ciri khas bangunan Islam, menciptakan tampilan yang unik dan indah. Kubah-kubah dan menaranya menjulang anggun, berpadu serasi dengan detail ukiran lokal yang halus. Interior masjid terasa lapang dan bersih, menawarkan suasana khusyuk yang kondusif untuk beribadah.
Meskipun berada ribuan kilometer dari Indonesia, suasana di Masjid At-Taqwa kerap terasa akrab bagi jemaah asal Tanah Air. Hal ini tidak hanya karena keramahan pengurus dan jemaah lokal, tetapi juga seringnya masjid ini menjadi titik pertemuan bagi para pelancong dan pekerja muslim dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Rasa persaudaraan Islam terasa kuat, melampaui batas geografis dan bahasa. Kemudahan menemukan makanan halal di sekitar area masjid juga menambah kenyamanan bagi jemaah muslim.
“Masjid At-Taqwa bukan sekadar tempat salat, melainkan rumah bagi umat Islam di Chiang Mai. Ia menjaga denyut nadi keimanan dan menjadi jembatan budaya yang mempererat tali persaudaraan, bahkan bagi mereka yang hanya singgah sesaat,” ujar salah seorang jemaah lokal.
Kehadiran Masjid At-Taqwa selama ajang olahraga internasional seperti SEA Games 2025 menggarisbawahi pentingnya fasilitas keagamaan bagi delegasi dan pengunjung dari berbagai latar belakang. Ini menunjukkan kesadaran tuan rumah untuk menyediakan kebutuhan spiritual bagi semua tamu, sekaligus menampilkan wajah toleransi dan keragaman Thailand yang kaya.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
