Leo/Bagas Bidik Revans Krusial atas Kim/Seo di 16 Besar Kejuaraan Dunia 2025
Pasangan ganda putra andalan Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, bersiap menghadapi laga krusial penuh gengsi di babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025. Mereka dijadwalkan kembali berhadapan dengan rival kuat asal Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, dalam pertandingan yang disebut-sebut sebagai ajang balas dendam atas kekalahan sebelumnya. Pertarungan ini diprediksi akan menjadi salah satu magnet utama turnamen bergengsi yang berlangsung di [Kota Penyelenggara], [Negara Penyelenggara].
Misi Balas Dendam di Panggung Dunia
Bagi Leo/Bagas, yang kerap dijuluki “The Babies”, pertemuan dengan Kim/Seo bukan sekadar perebutan tiket perempat final, melainkan juga kesempatan emas untuk membalaskan kekalahan menyakitkan. Pasangan Korea Selatan tersebut pernah mengalahkan Leo/Bagas dalam pertarungan tiga set yang ketat pada perempat final All England Open 2024. Kekalahan itu menjadi catatan penting dalam rivalitas mereka, dan kini, di panggung Kejuaraan Dunia, motivasi revans Leo/Bagas membara lebih dari sebelumnya.
“Kami sangat antusias untuk pertandingan ini. Kim/Seo adalah pasangan yang sangat tangguh, kami menghormati mereka,” ujar Leo Rolly Carnando dalam sesi wawancara singkat sebelum pertandingan. “Tapi kali ini, kami datang dengan persiapan yang lebih matang dan keinginan yang kuat untuk membalas kekalahan sebelumnya. Kami tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama.”
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis selalu menjadi target utama bagi setiap atlet, mengingat statusnya sebagai salah satu turnamen individu paling prestisius di kalender BWF. Meraih medali di ajang ini dapat mengukir nama mereka dalam sejarah bulu tangkis dunia, dan Leo/Bagas, yang saat ini menduduki peringkat [Peringkat Leo/Bagas] dunia, bertekad untuk melangkah sejauh mungkin.
Analisis Kekuatan dan Strategi Pertarungan
Kim Won Ho/Seo Seung Jae dikenal sebagai pasangan yang ulet, dengan pertahanan kokoh dan variasi serangan yang sulit ditebak. Mereka mampu bermain sabar namun juga agresif di saat yang tepat, seringkali mampu membalikkan keadaan dalam poin-poin krusial. Kombinasi permainan Seo Seung Jae di depan net yang lincah dengan smes keras Kim Won Ho dari belakang membuat mereka menjadi lawan yang sangat berbahaya.
Sementara itu, Leo/Bagas memiliki karakteristik permainan cepat, smes-smes keras, dan kerap mengeluarkan pukulan-pukulan tak terduga yang dapat mematikan lawan. Agresivitas dan keberanian mereka dalam mengambil risiko menjadi ciri khas yang sering membuat lawan kewalahan. Namun, di sisi lain, terkadang mereka juga rentan terhadap kesalahan sendiri, terutama jika tekanan mulai memuncak.
“Kami telah mempelajari rekaman pertandingan mereka berulang kali, termasuk saat kami kalah di All England. Ada beberapa area yang bisa kami eksploitasi dan strategi khusus yang akan diterapkan untuk meredam kekuatan Kim/Seo. Kunci utamanya adalah fokus, komunikasi yang baik, dan meminimalkan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu,” ujar salah satu anggota tim pelatih ganda putra Indonesia, dikutip pada 27 August 2025.
Pertarungan di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2025 ini diprediksi akan menjadi salah satu laga paling sengit dan menarik untuk disaksikan. Dengan motivasi tinggi untuk revans dan dukungan penuh dari publik Tanah Air, Leo/Bagas diharapkan mampu melewati hadangan Kim/Seo dan melangkah lebih jauh, mewujudkan impian meraih medali emas Kejuaraan Dunia pertama mereka. Seluruh mata pecinta bulu tangkis akan tertuju pada laga ini yang akan menentukan siapa yang berhak melaju ke perempat final.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
