Juli 31, 2025

timnas garuda

agen bola sportbook bola88

Langkah Ganda Campuran Indonesia Terhenti di 16 Besar Japan Open 2025

Tokyo, 17 July 2025 – Harapan Indonesia untuk melaju lebih jauh di sektor ganda campuran pada turnamen bergengsi Japan Open 2025 harus pupus. Dua wakil terbaik Merah Putih, pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, sama-sama menelan kekalahan di babak 16 besar yang berlangsung di Gymnasium Nasional Yoyogi, Tokyo, hari ini.

Perjuangan Sengit di Babak Krusial

Rehan Naufal Kusharjanto dan Gloria Emanuelle Widjaja, yang digadang-gadang sebagai salah satu tulang punggung ganda campuran Indonesia, harus mengakui keunggulan lawan tangguh dari China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Dalam pertandingan sengit yang berlangsung selama 68 menit, Rehan/Gloria tampil pantang menyerah, berhasil memaksakan *rubber game* setelah kalah di set pertama dan merebut set kedua.

Namun, dominasi pasangan China tersebut tak terbendung di set penentuan, membuat Rehan/Gloria harus menyerah dengan skor akhir 17-21, 21-19, 15-21. Kekalahan ini mengakhiri langkah mereka di turnamen BWF Super 750 ini, yang merupakan salah satu ajang penting untuk mengumpulkan poin menuju kualifikasi Olimpiade dan meningkatkan peringkat dunia.

Senada dengan nasib rekannya, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah juga gagal melangkah ke perempat final. Pasangan muda ini menghadapi ujian berat melawan unggulan tuan rumah, Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Meski memberikan perlawanan yang gigih, Amri/Nita harus mengakui keunggulan kualitas dan pengalaman lawan, takluk dalam dua set langsung dengan skor 19-21, 16-21. Atmosfer dukungan penonton tuan rumah juga menjadi faktor tambahan yang mungkin memengaruhi performa mereka.

“Ini memang hasil yang tidak kita harapkan. Rehan/Gloria dan Amri/Nita sudah berjuang maksimal, tapi lawan mereka hari ini memang lebih siap dan berpengalaman. Ini adalah pelajaran berharga bagi mereka untuk terus meningkatkan performa, terutama dalam menghadapi tekanan di turnamen besar,” ujar salah satu pelatih ganda campuran PBSI yang enggan disebutkan namanya, menanggapi hasil hari ini.

Evaluasi dan Proyeksi ke Depan

Kekalahan dua pasangan ganda campuran di babak 16 besar ini menjadi catatan penting bagi tim pelatih dan pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Japan Open yang berstatus Super 750 merupakan ajang krusial untuk mengumpulkan poin, dan hasil ini menuntut evaluasi menyeluruh atas persiapan dan strategi pertandingan.

Meskipun demikian, potensi yang ditunjukkan oleh Rehan/Gloria dan Amri/Nita tetap menjadi modal berharga bagi masa depan bulu tangkis Indonesia di sektor ganda campuran. Konsistensi di level tertinggi masih menjadi pekerjaan rumah yang harus terus diasah melalui latihan intensif dan pengalaman bertanding di turnamen-turnamen internasional.

Para pemain diharapkan dapat mengambil hikmah dari kekalahan ini dan menjadikannya motivasi untuk berlatih lebih keras. Turnamen-turnamen mendatang dalam kalender BWF akan menjadi ajang pembuktian selanjutnya bagi mereka untuk menunjukkan peningkatan performa dan merebut gelar. PBSI sendiri terus berupaya memperkuat fondasi pembinaan atlet muda agar regenerasi di sektor ganda campuran bisa berjalan optimal dan mampu bersaing di kancah internasional secara berkelanjutan.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda