Imbang Tanpa Gol: Persijap Ditahan Arema FC di Kandang Sendiri

JEPARA – Pertandingan seru antara Persijap Jepara dan Arema FC di pekan keempat BRI Super League 2025/2026 berakhir tanpa pemenang pada Sabtu (30/8/2025). Laga yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, itu tuntas dengan skor kacamata 0-0. Hasil ini tentu mengecewakan bagi Laskar Kalinyamat yang bermain di hadapan ribuan pendukung sendiri, sementara Singo Edan berhasil mencuri satu poin berharga dari tanah Jawa Tengah.
Duel kedua tim ini sudah diprediksi akan berlangsung ketat mengingat rekor pertemuan mereka yang selalu menyajikan pertandingan sengit. Persijap Jepara berharap dapat memanfaatkan keuntungan bermain di kandang untuk meraih tiga poin penuh dan memperbaiki posisi di klasemen. Di sisi lain, Arema FC datang dengan ambisi untuk setidaknya mencuri poin, demi menjaga momentum di awal musim kompetisi.
Jalannya Pertandingan dan Dominasi yang Tak Berbuah Gol
Sejak peluit kick-off dibunyikan, kedua tim langsung menampilkan permainan terbuka. Persijap, yang didukung penuh oleh ribuan suporter setia, mencoba mengambil inisiatif serangan. Beberapa peluang emas berhasil diciptakan oleh para penyerang Laskar Kalinyamat melalui skema serangan cepat dan umpan silang akurat. Namun, ketatnya pertahanan Arema FC yang digalang oleh duet bek tengah tangguh serta penampilan gemilang kiper Singo Edan, Adilson Maringá, membuat bola tak kunjung bersarang di gawang.
Di sisi lain, Arema FC tidak tinggal diam. Tim besutan Eduardo Almeida itu sesekali melancarkan serangan balik cepat yang cukup membahayakan. Penyerang sayap lincah dan playmaker kreatif Arema beberapa kali memaksa barisan pertahanan Persijap bekerja keras. Duel lini tengah berlangsung sengit, dengan kedua tim sama-sama berjuang menguasai bola dan memenangkan perebutan di sektor krusial ini. Wasit beberapa kali harus meniup peluit tanda pelanggaran untuk meredam tensi tinggi pertandingan.
Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan semakin meningkat. Pelatih kedua tim melakukan beberapa pergantian pemain untuk menyegarkan strategi dan mencari gol kemenangan. Persijap terus menekan, menciptakan lebih banyak peluang di kotak penalti lawan, termasuk satu tendangan keras dari luar kotak yang membentur tiang gawang. Arema juga mencoba peruntungan dengan melepaskan beberapa tembakan spekulatif dari jarak jauh. Namun, hingga menit akhir pertandingan, tidak ada gol yang tercipta, memaksa kedua tim harus berbagi satu poin.
Reaksi Pelatih dan Implikasi Klasemen
Usai pertandingan, pelatih kepala Persijap Jepara, Heri Susanto, mengungkapkan kekecewaannya namun tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.
“Tentu kami kecewa gagal meraih tiga poin di kandang sendiri. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, menciptakan banyak peluang, tapi keberuntungan belum berpihak. Ini akan menjadi evaluasi penting bagi kami, terutama dalam penyelesaian akhir dan mental bertanding saat bermain di kandang. Kami harus segera bangkit,” ujar Heri Susanto dengan nada realistis.
Sementara itu, juru taktik Arema FC, Eduardo Almeida, menyatakan kepuasannya atas hasil imbang di laga tandang ini. Menurutnya, mencuri satu poin dari kandang lawan adalah pencapaian yang patut disyukuri, mengingat ketatnya persaingan di BRI Super League dan tekanan dari suporter tuan rumah.
Hasil ini membuat Persijap Jepara tertahan di posisi kesembilan klasemen sementara dengan koleksi 5 poin dari empat pertandingan, hasil satu kemenangan dan dua kali imbang. Di sisi lain, Arema FC sedikit lebih baik dengan menempati peringkat keenam dengan 6 poin, hasil satu kemenangan dan tiga kali imbang. Kedua tim kini harus segera berbenah untuk menghadapi jadwal padat di pekan-pekan berikutnya. Persijap akan bertandang ke markas Persik Kediri, sedangkan Arema FC akan menjamu PSS Sleman di kandang mereka pada 30 August 2025 mendatang, dalam upaya meraih hasil maksimal.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda