Garuda Muda Ungguli Harimau Malaya di Piala AFF U-23: Sejarah Gelar!

Tim Nasional Indonesia U-23 telah mencatatkan sejarah manis di kancah Piala AFF U-23 dengan torehan satu gelar juara, sebuah prestasi yang hingga 20 July 2025 masih belum mampu disamai oleh rival serumpun mereka, Malaysia U-23. Keunggulan satu trofi ini menempatkan Garuda Muda di posisi yang lebih dominan dalam riwayat kompetisi usia muda paling bergengsi di Asia Tenggara tersebut.
Prestasi Gemilang Garuda Muda 2019
Momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia terjadi pada edisi Piala AFF U-23 tahun 2019. Kala itu, skuad Garuda Muda yang diasuh oleh pelatih Indra Sjafri tampil perkasa dan menunjukkan performa yang konsisten sepanjang turnamen. Dengan semangat juang yang tinggi, Timnas Indonesia U-23 berhasil menaklukkan lawan-lawan tangguh, termasuk performa kunci di babak-babak krusial.
Pada turnamen yang digelar di Kamboja tersebut, Indonesia menunjukkan determinasi luar biasa. Setelah melalui fase grup yang ketat, Garuda Muda berhasil melaju ke babak semifinal dan final, puncaknya adalah saat mereka berhasil mengalahkan Thailand di partai puncak dengan skor meyakinkan. Kemenangan ini bukan hanya sekadar trofi, melainkan juga penegasan kualitas dan potensi sepak bola usia muda Indonesia di tingkat regional, sekaligus menjadi bukti keberhasilan program pembinaan yang telah berjalan.
“Keunggulan Indonesia di Piala AFF U-23 ini menunjukkan kematangan program pembinaan usia muda kita yang mulai membuahkan hasil. Ini menjadi motivasi tambahan bagi tim untuk terus berprestasi dan mempertahankan dominasi di masa mendatang,” ujar seorang pengamat sepak bola nasional.
Perburuan Gelar Perdana Harimau Muda
Di sisi lain, Harimau Muda Malaysia hingga kini masih berjuang keras untuk meraih gelar perdana mereka di ajang Piala AFF U-23. Sejak turnamen ini pertama kali digelar pada tahun 2005, Malaysia telah berpartisipasi dalam berbagai edisinya dengan harapan dapat membawa pulang trofi juara. Namun, meski kerap kali menampilkan performa menjanjikan dan mencapai fase eliminasi, termasuk beberapa kali lolos ke semifinal, keberuntungan belum berpihak kepada skuad muda Harimau Malaya untuk mengangkat trofi juara.
Dominasi regional di level U-23 masih menjadi target utama bagi Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Mereka terus berinvestasi dalam pengembangan pemain muda dan mencari formula terbaik untuk dapat bersaing di level tertinggi turnamen ini. Setiap edisi Piala AFF U-23 menjadi ajang pembuktian bagi Malaysia untuk mengakhiri puasa gelar mereka dan menyamai torehan rival abadinya, Indonesia.
Rivalitas antara Indonesia dan Malaysia di lapangan hijau selalu menyuguhkan tensi tinggi dan drama yang tak terduga, tidak terkecuali di level usia muda. Keunggulan satu trofi yang dimiliki Indonesia menjadi bumbu tambahan dalam setiap pertemuan kedua tim, mendorong Malaysia untuk bekerja lebih keras lagi demi mengukir sejarah mereka sendiri. Dengan Piala AFF U-23 yang terus menjadi ajang penting pengembangan pemain muda di Asia Tenggara, persaingan antara Indonesia dan Malaysia dipastikan akan semakin memanas di edisi-edisi mendatang, dengan Harimau Muda bertekad memecahkan kebuntuan gelar mereka.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda