Evaluasi Kontras Performa Pemain MU Kontra Fulham: Yoro Bersinar, Fernandes Merana

Manchester United kembali menjalani laga yang penuh drama saat bertandang ke markas Fulham dalam lanjutan Premier League pada akhir pekan lalu. Pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1 tersebut menyisakan catatan performa yang sangat kontras di kalangan para pemain Setan Merah, sebagaimana terekam dalam evaluasi rating pasca-laga yang dirilis oleh beberapa media olahraga terkemuka. Beberapa pemain tampil di atas ekspektasi, menunjukkan kualitas kelas atas, sementara yang lain justru jauh dari performa terbaik dan menuai kekecewaan.
Leny Yoro Jadi Benteng Kokoh, Raih Rating Tertinggi
Salah satu nama yang paling mencuri perhatian dan menjadi pusat pujian adalah bek muda, Leny Yoro. Pemain yang baru didatangkan pada bursa transfer musim panas lalu itu tampil sangat impresif dan konsisten di lini pertahanan. Dengan rating luar biasa 9, Yoro berhasil membuktikan kapasitasnya sebagai pilar yang kokoh di jantung pertahanan Manchester United.
Sepanjang 90 menit pertandingan, Yoro menunjukkan kematangan yang jauh melampaui usianya. Ia tercatat melakukan sejumlah intersep krusial, tekel bersih yang mematahkan serangan Fulham, serta memenangkan duel udara penting. Kemampuannya membaca permainan lawan dan memposisikan diri dengan baik sangat membantu meredam gempuran para penyerang The Cottagers. Distribusi bolanya dari lini belakang juga patut diacungi jempol, seringkali menjadi awal dari serangan balik cepat. Penampilan prima Yoro disebut-sebut sebagai salah satu alasan utama mengapa United berhasil membawa pulang satu poin dari Craven Cottage, meskipun menghadapi tekanan yang cukup intens.
“Penampilan Leny Yoro adalah bukti nyata mengapa ia menjadi salah satu talenta paling menjanjikan di Eropa. Di tengah performa tim yang seringkali inkonsisten, ia tampil sebagai benteng yang tak tergoyahkan. Rating 9 adalah cerminan dari dominasi dan ketenangannya di lapangan, sebuah penampilan yang membuat banyak pengamat terkesima,” ujar seorang analis sepak bola ternama kepada media pada 24 August 2025.
Mason Mount Menjanjikan, Bruno Fernandes Terpuruk
Di lini tengah, Mason Mount juga menunjukkan peningkatan performa yang cukup signifikan. Setelah periode adaptasi yang sulit dan cedera, Mount mulai menemukan ritmenya kembali. Dengan rating 7, ia berhasil menampilkan kerja keras dan beberapa sentuhan kreatif yang sempat hilang. Pergerakannya tanpa bola dan usahanya dalam membantu pertahanan juga patut diapresiasi, memberikan energi baru di sektor tengah United. Meskipun belum sepenuhnya kembali ke puncak performanya, penampilan Mount diyakini menjanjikan harapan bagi para penggemar Setan Merah untuk paruh kedua musim.
Namun, tidak semua pemain bernasib sama. Kapten tim, Bruno Fernandes, justru menjadi sorotan negatif dengan rating paling rendah, hanya 3. Angka ini mencerminkan hari yang sangat buruk bagi gelandang serang asal Portugal tersebut. Fernandes tampak frustrasi sepanjang pertandingan, kerap salah memberikan umpan, kehilangan bola di area berbahaya, dan gagal menciptakan peluang berarti bagi rekan-rekannya.
Keputusan-keputusan yang kurang tepat dan kurangnya dampak signifikan dalam menyerang maupun bertahan membuat kontribusinya sangat minim. Penurunan performa sang kapten ini menjadi perhatian serius bagi staf pelatih, mengingat perannya yang fundamental dalam skema permainan Manchester United. Para penggemar berharap, Fernandes bisa segera bangkit dan kembali menunjukkan kepemimpinan serta kreativitas yang menjadi ciri khasnya di laga-laga berikutnya, mengingat jadwal padat menanti tim.
Kontrasnya performa individu antara Leny Yoro yang bersinar terang dan Bruno Fernandes yang tampil di bawah standar pada pertandingan melawan Fulham ini menjadi cerminan tantangan yang masih dihadapi Manchester United. Inkonsistensi semacam ini menuntut evaluasi mendalam dari tim pelatih untuk memastikan keseimbangan dan performa terbaik tim di sisa musim ini.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda