Drama di Kandang Sendiri: Arema FC Kalahkan PSM Makassar dalam Laga Sengit Liga 1
MAKASSAR – PSM Makassar harus menelan pil pahit kekalahan di kandang sendiri setelah ditundukkan oleh tim tamu Arema FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia pada 19 October 2025. Pertandingan yang berlangsung sengit di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, ini berakhir dengan skor tipis untuk keunggulan Singo Edan, meninggalkan Juku Eja tanpa poin meski sempat memimpin di babak pertama.
Awal Gemilang Juku Eja, Arema Tertinggal di Babak Pertama
Sejak peluit kick-off dibunyikan, PSM Makassar tampil menekan di hadapan ribuan suporter setianya yang memadati stadion. Permainan cepat dari sektor sayap menjadi andalan tim asuhan Bernardo Tavares untuk membongkar pertahanan Arema FC. Upaya tersebut membuahkan hasil positif pada menit ke-25, ketika striker andalan PSM, [Nama Striker PSM, misal: Ramadhan Sananta], berhasil mencetak gol melalui sundulan terarah setelah memanfaatkan umpan silang akurat dari sisi kanan. Gol tersebut disambut gegap gempita oleh para pendukung PSM, memberikan harapan besar untuk meraih kemenangan di kandang.
Setelah gol pertama, PSM tidak mengendurkan serangan. Beberapa peluang emas sempat tercipta, namun solidnya pertahanan Arema yang dikomandoi oleh [Nama Bek Arema, misal: Sergio Silva] dan kesigapan kiper [Nama Kiper Arema, misal: Adilson Maringa] berhasil menggagalkan upaya PSM untuk menggandakan keunggulan. Arema sendiri bukan tanpa perlawanan. Sesekali mereka melancarkan serangan balik cepat yang cukup merepotkan lini belakang PSM, namun hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah tetap bertahan.
Kebangkitan Singo Edan dan Balas Dendam Dramatis
Memasuki babak kedua, Arema FC tampak melakukan perubahan strategi yang signifikan. Pelatih [Nama Pelatih Arema, misal: I Putu Gede] terlihat memberikan instruksi khusus yang mengubah alur permainan. Mereka tampil lebih agresif dan berani dalam melakukan tekanan, mencoba merebut kendali lini tengah dari PSM. Hasilnya, pada menit ke-58, Arema berhasil menyamakan kedudukan melalui gol indah dari gelandang serang mereka, [Nama Gelandang Arema, misal: Evan Dimas], yang melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti yang tidak mampu dijangkau kiper PSM.
Gol penyama kedudukan tersebut membangkitkan semangat juang Singo Edan. Momentum pertandingan bergeser, dan PSM mulai kesulitan keluar dari tekanan. Puncaknya, pada menit ke-80, Arema FC berhasil membalikkan keadaan. Berawal dari skema sepak pojok, kemelut di depan gawang PSM berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh [Nama Pemain Pencetak Gol Kedua Arema, misal: Dedik Setiawan] yang dengan tenang menyarangkan bola ke jala gawang, mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan tim tamu. Gol ini sontak membuat Stadion Gelora BJ Habibie terdiam, dengan hanya sorak sorai kecil dari bench dan beberapa pendukung Arema yang hadir.
PSM mencoba merespons di sisa waktu pertandingan, melakukan beberapa pergantian pemain dan meningkatkan intensitas serangan. Namun, solidnya pertahanan Arema dan waktu yang semakin menipis membuat upaya Juku Eja untuk menyamakan kedudukan tidak membuahkan hasil. Peluit panjang dibunyikan, menandai kekalahan pahit bagi PSM Makassar di kandang sendiri.
Dampak dan Reaksi Pasca Pertandingan
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi PSM Makassar yang berambisi terus bersaing di papan atas Liga 1. Hasil ini membuat posisi mereka di klasemen sementara sedikit terancam, sementara Arema FC berhasil membawa pulang tiga poin krusial yang mengangkat moral tim serta memperbaiki posisi mereka di tabel liga. Pertandingan ini juga menunjukkan betapa kompetitifnya Liga 1, di mana keunggulan di babak pertama tidak menjamin kemenangan.
“Ini adalah hasil yang menyakitkan, terutama karena kami bermain di kandang dan sempat unggul. Namun, itulah sepak bola. Kami harus belajar dari kesalahan di babak kedua dan segera bangkit. Arema menunjukkan determinasi yang luar biasa setelah jeda,” ujar salah satu sumber internal tim PSM yang enggan disebutkan namanya.
Pelatih Bernardo Tavares diharapkan dapat segera mengevaluasi performa timnya untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Sementara itu, kubu Arema FC patut merayakan kemenangan dramatis ini sebagai bukti kerja keras dan semangat pantang menyerah mereka di lapangan hijau. Laga-laga berikutnya di Liga 1 dipastikan akan semakin menarik dengan persaingan ketat yang terus terjadi.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
