Drama 10 Pemain: Persik Kediri Tahan Imbang PSM Makassar di BRI Super League
Perjuangan Dramatis Macan Putih di Kandang
Persik Kediri sukses menahan imbang PSM Makassar dengan skor 1-1 dalam pertandingan pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026, Sabtu (25/10/2025) sore WIB. Laga sengit yang dihelat di Stadion Brawijaya, Kediri, tersebut diwarnai kartu merah untuk tim tuan rumah, memaksa skuad berjuluk Macan Putih itu berjuang dengan sepuluh pemain sejak pertengahan babak kedua. Hasil imbang ini menjadi bukti determinasi tinggi Persik Kediri menghadapi Juku Eja yang datang dengan ambisi meraup poin penuh di laga tandang.
Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, patut berbangga dengan mentalitas anak asuhnya yang tidak menyerah meski dalam kondisi yang sulit. Pertandingan ini juga menarik perhatian publik sepak bola nasional, mengingat PSM Makassar merupakan salah satu kandidat kuat peraih gelar juara musim ini. Hingga 25 October 2025, drama di Kediri ini masih menjadi topik hangat, khususnya mengenai keputusan wasit dan strategi kedua tim.
Jalannya Pertandingan dan Insiden Kartu Merah
Sejak peluit kick-off dibunyikan, PSM Makassar tampil lebih dominan, berusaha mengambil inisiatif serangan. Beberapa peluang sempat tercipta melalui pergerakan cepat para penyerangnya, seperti Adilson Silva dan Kenzo Nambu. Ketangguhan lini belakang Persik yang dikomandoi Anderson Carneiro sempat berkali-kali mematahkan serangan PSM. Namun, pada menit ke-28, PSM Makassar berhasil memecah kebuntuan. Tendangan keras Everton Nascimento dari luar kotak penalti tidak mampu dibendung oleh kiper Persik, Dikri Yusron, mengubah skor menjadi 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Tertinggal satu gol, Persik Kediri mencoba bangkit. Mereka mulai meningkatkan intensitas serangan, mengandalkan kecepatan Renan Silva di lini tengah dan Flavio Silva di lini depan. Namun, petaka menimpa Persik pada menit ke-57. Bek sayap kiri, Yusuf Meilana, harus diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua akibat pelanggaran keras terhadap Yakob Sayuri. Keputusan wasit ini sempat memicu protes dari para pemain dan ofisial Persik, namun tidak mengubah keputusan.
Bermain dengan sepuluh pemain, Persik Kediri tidak mengendurkan semangat. Mereka justru menunjukkan soliditas pertahanan yang luar biasa dan sesekali melancarkan serangan balik cepat. Perjuangan keras Macan Putih akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-79. Flavio Silva berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sundulan terarah memanfaatkan umpan silang dari Ze Valente. Gol ini disambut riuh rendah oleh puluhan ribu pendukung Persik yang memadati Stadion Brawijaya, memberikan suntikan semangat di sisa pertandingan.
Di sisa waktu pertandingan, PSM Makassar terus menggempur pertahanan Persik, memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Namun, barisan belakang Persik yang didukung penampilan gemilang Dikri Yusron di bawah mistar gawang, berhasil mempertahankan skor imbang hingga peluit panjang dibunyikan. Hasil ini tentu menjadi raihan penting bagi Persik Kediri dalam upaya mereka menjauh dari zona degradasi.
Reaksi Pelatih dan Implikasi Klasemen Sementara
Usai pertandingan, pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, menyatakan kebanggaannya atas performa timnya. “Kami sangat bangga dengan perjuangan anak-anak. Bermain dengan 10 pemain melawan tim sekelas PSM dan bisa mengamankan satu poin, ini menunjukkan karakter tim yang luar biasa,” ujar Alves. Ia juga menambahkan, “Tentu ada evaluasi, terutama insiden kartu merah, tapi semangat juang mereka patut diacungi jempol. Ini poin yang sangat berharga bagi kami.”
“Kami datang untuk tiga poin, tapi Persik bermain sangat solid setelah kehilangan satu pemain. Ini hasil yang harus kami terima, dan kami akan fokus ke pertandingan berikutnya untuk memperbaiki posisi kami di klasemen,” kata Bernardo Tavares, pelatih PSM Makassar, mengungkapkan kekecewaannya.
Hasil imbang ini membuat Persik Kediri kini mengoleksi 11 poin dari 10 pertandingan, menempatkan mereka di posisi ke-12 klasemen sementara, sedikit menjauh dari zona merah. Sementara itu, PSM Makassar harus puas menambah satu poin, menjadikan total 19 poin dan gagal merapatkan jarak dengan pemuncak klasemen. Ini merupakan pukulan kecil bagi ambisi mereka untuk bersaing di papan atas. Kedua tim kini akan mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya di BRI Super League, dengan Persik dijadwalkan menghadapi RANS Nusantara FC, sementara PSM akan menjamu Persita Tangerang.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
