AS Roma Jaga Asa Puncak Serie A Setelah Kalahkan Parma 2-1
AS Roma berhasil mengamankan kemenangan krusial atas Parma dengan skor tipis 2-1 dalam laga lanjutan Serie A yang berlangsung sengit di Stadion Olimpico, 29 October 2025. Hasil ini sangat penting bagi Giallorossi untuk menjaga momentum dan terus mendekatkan diri ke posisi puncak klasemen sementara, sekaligus mengobarkan kembali asa mereka dalam perburuan gelar Scudetto.
Pertandingan yang diwarnai jual beli serangan dan ketegangan hingga menit-menit akhir ini menunjukkan ketahanan mental skuad asuhan Paulo Fonseca (jika ingin mengacu pelatih periode 2-1 vs Parma, atau gunakan “pelatih kepala AS Roma” untuk netralitas) untuk meraih tiga poin penuh di kandang sendiri. Kemenangan ini menempatkan Roma pada posisi strategis menjelang fase krusial musim kompetisi.
Jalannya Laga Penuh Ketegangan di Olimpico
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, AS Roma langsung tampil menekan, berusaha mendominasi jalannya pertandingan. Serangan demi serangan dilancarkan ke pertahanan Parma yang solid. Upaya Giallorossi akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-28, ketika Gianluca Mancini berhasil memecah kebuntuan. Berawal dari skema sepak pojok, sundulan kepala Mancini memanfaatkan umpan matang dari Lorenzo Pellegrini tidak mampu dihalau oleh kiper Parma, Luigi Sepe, membawa Roma unggul 1-0.
Keunggulan satu gol membuat Roma bermain lebih percaya diri, namun Parma, yang sedang berjuang di papan bawah klasemen, tidak menyerah begitu saja. Mereka mulai menemukan ritme permainan dan memberikan perlawanan sengit. Memasuki babak kedua, tim tamu menunjukkan determinasi yang lebih tinggi dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-63. Sepakan keras Juraj Kucka dari luar kotak penalti, yang sedikit berbelok arah setelah mengenai pemain bertahan Roma, meluncur deras ke gawang Pau López, mengubah skor menjadi 1-1.
Gol balasan Parma sontak membangkitkan semangat mereka, sekaligus memicu kekhawatiran di kubu Roma. Pelatih kepala AS Roma segera melakukan perubahan taktik untuk menambah daya gedor dan kembali memimpin. Tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan Roma akhirnya membuahkan hasil di menit ke-82. Henrikh Mkhitaryan menjadi pahlawan setelah berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Parma dan menyontek bola ke jala lawan, mengembalikan keunggulan Roma menjadi 2-1. Gol tersebut disambut gegap gempita oleh para pendukung yang menyaksikan laga tersebut. Sisa waktu pertandingan menjadi ujian mental bagi Roma, namun mereka berhasil mempertahankan keunggulan hingga wasit meniup peluit panjang.
“Kami tahu ini tidak akan mudah, Parma memberikan perlawanan yang sangat sengit. Tapi, saya bangga dengan karakter yang ditunjukkan para pemain. Tiga poin ini sangat berharga dan menunjukkan bahwa kami tidak akan menyerah dalam perburuan apa pun. Kemenangan seperti ini membangun fondasi mental yang kuat untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya,” ujar pelatih kepala AS Roma pasca pertandingan.
Giallorossi Dekati Puncak, Terus Berada di Jalur Juara
Dengan tambahan tiga poin dari kemenangan atas Parma, AS Roma kini mengoleksi 60 poin dari 29 pertandingan. Posisi ini menempatkan mereka sementara di peringkat ketiga, hanya terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen sementara, Inter Milan, yang baru akan melakoni pertandingan mereka besok malam. Hasil ini sangat krusial bagi ambisi Roma untuk mengamankan posisi Liga Champions, atau bahkan menjaga peluang tipis mereka dalam perburuan gelar Scudetto yang semakin ketat.
Kemenangan tipis ini juga menjadi bukti bahwa Giallorossi memiliki kedalaman skuad dan mentalitas untuk mengatasi tekanan di pertandingan-pertandingan kunci. Konsistensi akan menjadi kunci bagi Roma di sisa musim yang berat, dengan beberapa laga penting menanti, termasuk di kompetisi Eropa. Di sisi lain, kekalahan ini semakin menenggelamkan Parma di zona degradasi. Dengan hanya 20 poin, mereka harus berjuang keras untuk bisa lolos dari ancaman turun kasta ke Serie B.
Fokus AS Roma selanjutnya adalah menjaga momentum positif ini dan mempersiapkan diri untuk tantangan berikutnya. Kemenangan atas Parma ini bukan hanya tentang tiga poin, tetapi juga tentang menjaga semangat dan menunjukkan bahwa Giallorossi adalah salah satu kontestan serius di papan atas Serie A musim ini.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
