Amorim Lepas Zirkzee, Sinyal Perombakan Skuad di Old Trafford

Manchester United, di bawah nahkoda barunya Ruben Amorim, dikabarkan telah merestui kepergian penyerang muda Joshua Zirkzee dari Old Trafford. Keputusan ini muncul setelah sang pemain secara eksplisit mengajukan permintaan untuk hengkang, menandai babak awal era kepelatihan Amorim dengan perombakan signifikan dalam skuad Setan Merah.

Peristiwa ini menjadi sorotan utama mengingat Zirkzee merupakan salah satu rekrutan yang didatangkan pada era manajer sebelumnya, Erik ten Hag. Langkah Amorim ini secara tidak langsung mengindikasikan bahwa ia tidak akan ragu untuk merombak tim demi menyesuaikannya dengan filosofi dan visi taktis yang ia bawa ke Old Trafford.

Latar Belakang dan Performa Joshua Zirkzee

Zirkzee, yang didatangkan ke Manchester United pada bursa transfer musim panas sebelumnya di bawah kepemimpinan Erik ten Hag, awalnya diharapkan menjadi solusi segar di lini serang. Berbekal reputasi sebagai penyerang muda berbakat dengan potensi besar, ia diharapkan dapat memberikan dimensi baru bagi kekuatan ofensif tim.

Namun, kenyataan di Teater Impian jauh dari kata gemilang. Penyerang asal Belanda tersebut kesulitan menembus tim inti secara reguler, seringkali hanya menjadi pilihan kedua atau ketiga di belakang striker utama. Minimnya menit bermain dan adaptasi yang belum sepenuhnya optimal di kerasnya Liga Primer Inggris disebut-sebut menjadi faktor utama di balik keinginan Zirkzee untuk mencari tantangan baru. Selama periode singkatnya di Manchester, Zirkzee hanya mencatatkan sedikit penampilan, dengan kontribusi gol dan assist yang terbatas, gagal memenuhi ekspektasi tinggi yang menyertai kepindahannya.

Kedatangan Zirkzee ke United pada saat itu memang menjadi salah satu rekrutan yang cukup diperdebatkan. Meskipun memiliki potensi besar yang terlihat di liga sebelumnya, pertanyaan mengenai kesiapannya menghadapi intensitas dan fisik Liga Primer selalu mengemuka. Kegagalannya untuk secara konsisten menunjukkan performa terbaik akhirnya membuat posisi sang pemain menjadi tidak pasti, terutama dengan kedatangan manajer baru yang membawa filosofi dan tuntutan berbeda.

Visi Ruben Amorim dan Arah Perombakan Skuad

Keputusan Ruben Amorim untuk melepas Zirkzee diyakini merupakan langkah strategis yang mencerminkan visi dan ambisinya untuk membentuk skuad sesuai cetak birunya sendiri. Sebagai manajer yang dikenal dengan gaya permainan yang intens, menekan, dan terstruktur, Amorim dipercaya akan memprioritaskan pemain-pemain yang secara penuh dapat mengintegrasikan diri ke dalam sistem yang ia bangun.

Pelepasan Zirkzee tidak hanya membebaskan satu slot di skuad, tetapi yang lebih penting, juga memberikan fleksibilitas anggaran gaji serta potensi dana transfer yang dapat dialokasikan untuk mendatangkan target-target baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan taktisnya. Ini adalah sinyal jelas bahwa Amorim tidak akan ragu untuk membuat keputusan sulit demi masa depan tim, bahkan jika itu berarti melepas pemain yang baru direkrut oleh pendahulunya.

Pengamat sepak bola nasional, Indra Permana, menilai langkah Amorim ini sebagai pertanda dimulainya era baru yang berani di Old Trafford.

‘Keputusan melepas Zirkzee, yang notabene adalah rekrutan manajer sebelumnya, menunjukkan Amorim memiliki otoritas penuh dan visi yang jelas. Ia tidak akan terbebani oleh warisan manajer lama. Ini adalah langkah pertama dalam perombakan yang mungkin akan sangat masif. Manchester United butuh penyegaran total, dan Amorim tampaknya siap melakukannya,’ ujar Indra Permana kepada media pada 24 October 2025.

Dengan kepergian Zirkzee, Manchester United kini memiliki ruang untuk mendatangkan penyerang baru yang lebih sesuai dengan profil yang diinginkan Amorim. Spekulasi mengenai siapa yang akan menjadi target berikutnya pun mulai beredar di kalangan suporter dan media, menunjukkan antusiasme terhadap arah baru klub. Ini bukan hanya tentang satu pemain, tetapi lebih kepada filosofi manajemen baru yang ingin membangun tim dengan fondasi yang kuat dan sesuai dengan gaya permainan yang ingin diterapkan Amorim.

Musim panas 24 October 2025 diprediksi akan menjadi periode yang sangat sibuk bagi ‘Setan Merah’ dengan potensi pergerakan pemain yang signifikan, baik keluar maupun masuk, dalam upaya mengembalikan kejayaan klub di kancah domestik maupun Eropa.

Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda