AC Milan Prioritaskan Darwin Nunez, Hadapi Persaingan Berat Klub Saudi

AC Milan, salah satu raksasa Serie A Italia, tengah berburu amunisi baru untuk lini serang mereka menjelang dibukanya bursa transfer musim panas. Nama Darwin Nunez, striker Uruguay milik Liverpool, dilaporkan menjadi prioritas utama daftar belanja Rossoneri. Upaya ini, bagaimanapun, terancam oleh persaingan ketat dari klub-klub kaya raya di Liga Pro Saudi yang siap menggelontorkan dana besar untuk mendapatkan talenta top Eropa.
Pelatih Massimiliano Allegri, yang disebut-sebut sangat menginginkan tambahan kekuatan di barisan depan, telah menyampaikan permintaannya kepada manajemen klub. Milan menanggapi hal ini dengan mengidentifikasi Nunez sebagai profil ideal yang dapat mengisi kekosongan dan memberikan dimensi baru pada serangan mereka. Namun, negosiasi dan upaya perekrutan Nunez diprediksi tidak akan mudah, mengingat statusnya sebagai pemain di klub papan atas Liga Primer Inggris dan minat dari beberapa klub dengan kekuatan finansial mumpuni.
Mengejar Talenta dan Kebutuhan Lini Depan
Darwin Nunez, yang baru berusia 24 tahun, dikenal dengan kecepatan, fisik kuat, dan insting gol yang tajam. Meskipun musim ini ia belum sepenuhnya konsisten di Liverpool, potensi besar yang dimilikinya tidak luput dari perhatian klub-klub besar Eropa. Bagi Milan, Nunez dianggap cocok untuk mengisi peran penyerang tengah yang dinamis, sesuatu yang sangat dibutuhkan mengingat usia Olivier Giroud dan inkonsistensi Luka Jovic.
Kebutuhan Milan akan penyerang baru sangat mendesak. Musim lalu, produktivitas gol Milan kerap bergantung pada kontribusi pemain dari lini tengah atau sayap, sementara penyerang murni mereka belum mampu mencetak gol secara konsisten di setiap pertandingan penting. Kehadiran Nunez diharapkan dapat memberikan garansi gol dan menjadi titik fokus serangan yang solid, mendukung ambisi Milan untuk bersaing di papan atas Serie A dan di kancah Liga Champions musim depan.
Permintaan Allegri atas Nunez menunjukkan keinginannya untuk membangun tim yang lebih kompetitif. Pelatih berkepala plontos itu dikenal sebagai juru taktik yang menuntut pemain dengan profil spesifik untuk skema permainannya. Nunez, dengan karakteristiknya, dinilai mampu beradaptasi dan memberikan dampak instan, sekaligus menjadi investasi jangka panjang bagi masa depan Rossoneri.
Ancaman Finansial dari Liga Pro Saudi
Namun, ambisi Milan untuk memboyong Nunez menghadapi rintangan signifikan: kekuatan finansial dari Liga Pro Saudi. Sejak kedatangan Cristiano Ronaldo pada akhir 2022, liga Arab Saudi telah menjelma menjadi magnet bagi banyak pemain bintang Eropa, didukung oleh dana tak terbatas dari Public Investment Fund (PIF) yang mendanai empat klub terbesar di sana.
Fenomena ini telah mengubah lanskap bursa transfer global, di mana klub-klub Saudi mampu menawarkan gaji fantastis yang seringkali sulit ditandingi oleh klub-klub tradisional Eropa. Mereka tidak hanya menarik pemain yang sudah memasuki akhir karier, tetapi juga membidik pemain-pemain di puncak performa mereka atau bahkan yang masih memiliki potensi besar. Hal ini menciptakan persaingan harga yang sangat tinggi, baik untuk biaya transfer pemain maupun gaji yang ditawarkan.
“Klub-klub Eropa kini tidak hanya bersaing dengan sesama tim benua, tetapi juga dengan kekuatan finansial dari Timur Tengah yang mampu menawarkan gaji dan biaya transfer yang fantastis. Ini adalah era baru dalam bursa transfer,” ujar seorang analis sepak bola Eropa yang tidak ingin disebutkan namanya kepada media pada 02 August 2025.
Milan, dengan kebijakan finansial yang lebih konservatif dan berhati-hati dalam pengeluaran, harus menyusun strategi transfer yang cerdas untuk menghadapi tantangan ini. Mereka tidak bisa secara langsung bersaing dalam hal gaji dengan tawaran dari Saudi, sehingga harus mengandalkan daya tarik kompetisi Eropa, tradisi klub, dan proyek olahraga yang menarik bagi pemain.
Perburuan Darwin Nunez oleh AC Milan menjadi cerminan kompleksitas bursa transfer modern, di mana faktor finansial memainkan peran yang semakin dominan. Apakah Milan akan berhasil memboyong Nunez atau harus mencari alternatif lain, jendela transfer musim panas ini dipastikan akan menjadi ajang pertarungan sengit di balik meja negosiasi.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda