PSSI Belum Jamin Ole Romeny Perkuat Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026
PSSI Belum Jamin Ole Romeny Perkuat Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menyatakan belum dapat memberikan jaminan penuh terkait kemungkinan bergabungnya striker keturunan, Ole Romeny, dalam skuad Tim Nasional Indonesia untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan bergulir pada Oktober mendatang. Pernyataan ini disampaikan 26 August 2025 di tengah spekulasi dan harapan publik mengenai kehadiran penyerang tangguh di lini depan Garuda.
Thohir menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai pemanggilan pemain, termasuk Romeny, sepenuhnya berada di tangan pelatih kepala, Shin Tae-yong, dan mempertimbangkan berbagai aspek mulai dari kondisi fisik, performa terkini, hingga kesesuaian dengan strategi tim. Ia menekankan pentingnya proses seleksi yang cermat dan tidak terburu-buru, terutama untuk pertandingan sepenting Kualifikasi Piala Dunia.
Nama Ole Romeny, yang saat ini bermain untuk FC Utrecht di Liga Belanda, telah lama menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Potensi pemain berusia 23 tahun ini untuk memperkuat lini serang Timnas Indonesia dianggap signifikan, mengingat kebutuhan akan penyerang tajam yang mampu bersaing di kancah internasional. Diskusi mengenai proses naturalisasinya atau potensi panggilannya ke tim nasional telah beberapa kali mencuat, memicu ekspektasi tinggi dari para penggemar.
“Mengenai Ole Romeny, saya belum bisa menjamin 100 persen apakah dia bisa bergabung atau tidak untuk Kualifikasi Piala Dunia di bulan Oktober nanti. Kita harus melihat lagi prosesnya, bagaimana kesiapan dia, dan tentunya keputusan akhir ada di tangan pelatih. PSSI akan mendukung sepenuhnya apa pun yang terbaik untuk tim nasional,” ujar Erick Thohir.
Prioritas Tim Nasional dan Strategi Jangka Panjang
Ketidakpastian ini juga mencerminkan kehati-hatian PSSI dalam membangun skuad Timnas Indonesia. Thohir dan jajarannya berulang kali menekankan bahwa setiap pemain yang dipanggil harus memiliki komitmen penuh dan memberikan kontribusi maksimal. Hal ini sejalan dengan upaya PSSI untuk menciptakan tim yang solid dan bermental juara, bukan sekadar mengandalkan individu semata.
Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi tantangan besar bagi Timnas Indonesia. Setelah berhasil melewati hadangan di putaran sebelumnya, Skuad Garuda kini akan menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat di fase grup. Kebutuhan akan kedalaman skuad, terutama di lini depan, menjadi krusial untuk bisa bersaing dan meraih hasil positif demi mewujudkan mimpi tampil di ajang sepak bola terbesar dunia.
Strategi PSSI dalam merekrut pemain keturunan juga terus berjalan, namun dengan seleksi yang ketat. Tidak semua pemain keturunan yang memiliki darah Indonesia langsung dipanggil. Proses peninjauan mendalam melibatkan pelatih dan tim teknis untuk memastikan bahwa pemain tersebut benar-benar dibutuhkan dan dapat meningkatkan kualitas tim secara signifikan. Ini adalah bagian dari strategi jangka panjang PSSI untuk membentuk Timnas Indonesia yang kompetitif di kancah global.
Dengan demikian, publik sepak bola Indonesia diminta untuk tetap bersabar dan menanti pengumuman resmi dari PSSI dan tim pelatih. Fokus utama saat ini adalah memastikan persiapan Timnas Indonesia berjalan optimal agar siap menghadapi setiap pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, terlepas dari siapa pun pemain yang nantinya akan dipanggil.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
