Emil Audero Tengah Bersinar di Serie A, Bisakah Kiper Lokal Timnas Indonesia Memberi Perlawanan?

timnasgarudamuda.com – Emil Audero diperkirakan masih akan mengisi posisi utama penjaga gawang Timnas Indonesia pada agenda FIFA Matchday September 2025. Pertanyaannya, mampukah dua kiper lokal bersaing dengan performa impresif Audero yang kini tampil menonjol di Serie A musim 2025/2026?
Penampilan terbaru Audero jadi sorotan ketika ia mengawal gawang Cremonese, tim promosi Serie A, menghadapi AC Milan pada pekan perdana. Bermain di Stadion San Siro, Minggu (24/8/2025) dini hari WIB, ia tampil solid dan membantu timnya meraih kemenangan mengejutkan 2-1.
Walau sempat kebobolan satu gol, kiper berusia 28 tahun itu sukses mencatatkan empat penyelamatan penting. Aksi tersebut membuat Cremonese pulang dengan tiga poin berharga, sekaligus memperkuat posisi Audero sebagai kandidat utama penjaga gawang Garuda.
Peluang Jadi Pilihan Utama
Kesempatan Audero untuk kembali dipercaya di Timnas Indonesia semakin terbuka lebar. Pasalnya, pesaing terberatnya, Maarten Paes, harus absen karena cedera.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut Paes mengalami cedera hamstring dan diperkirakan membutuhkan waktu enam hingga delapan pekan untuk pemulihan. Kondisi ini praktis memberi ruang bagi Audero untuk kembali jadi pilihan utama Patrick Kluivert.
Pada agenda sebelumnya di Juni 2025, Audero juga tampil dalam dua laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ia menjadi starter saat Indonesia menang 1-0 atas China dan kalah 0-6 dari Jepang. Kini, publik menantikan kiprah kiper lokal yang ikut bersaing.
Performa Ernando dan Nadeo
Menjelang laga kontra Lebanon, Patrick Kluivert turut memanggil dua kiper lokal: Nadeo Argawinata dan Ernando Ari. Keduanya menunjukkan performa cukup stabil bersama klub masing-masing di awal musim BRI Super League 2025/2026.
Nadeo selalu dipercaya sebagai starter Borneo FC dalam tiga laga pertama musim ini. Sementara itu, Ernando juga jadi pilihan utama di bawah mistar Persebaya Surabaya. Bedanya, catatan Nadeo lebih cemerlang karena berhasil menorehkan dua cleansheet dan hanya sekali kebobolan.
Di sisi lain, Ernando baru mencatat satu kali nirbobol, dengan tiga gol bersarang di gawangnya dari tiga pertandingan awal. Meski begitu, keduanya tetap menunjukkan kualitas yang layak diperhitungkan.
Statistik Menarik di Liga
Selain rekor cleansheet, Nadeo dan Ernando sama-sama mencatat angka penyelamatan yang impresif. Data ILeague menunjukkan Ernando sudah melakukan 14 saves, tertinggi di antara semua kiper BRI Super League 2025/2026.
Nadeo tak kalah bersinar dengan 12 kali penyelamatan dari tiga laga, menempatkannya di posisi kedua. Statistik itu hanya mampu disamai kiper Arema FC, Muhammad Adi Satryo.
Meski performa keduanya terbilang solid di level klub, tantangan mereka jelas berat. Audero yang sedang on fire di Serie A masih menjadi pilihan utama Timnas Indonesia, sehingga jalan untuk merebut posisi kiper nomor satu skuad Garuda akan sangat sulit.