Ambisi Besar Achraf Hakimi: Bek PSG Klaim Layak Dipertimbangkan untuk Ballon d’Or 2025
13 August 2025 – Bek kanan Paris Saint-Germain (PSG) dan tim nasional Maroko, Achraf Hakimi, secara mengejutkan menyatakan ambisinya untuk masuk dalam daftar kandidat penghargaan Ballon dOr pada edisi 2025. Pernyataan ini sontak menarik perhatian publik sepak bola, mengingat prestise penghargaan individu tersebut yang umumnya didominasi oleh penyerang atau gelandang.
Klaim Kontroversial dari Lini Pertahanan
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Hakimi, yang dikenal dengan kecepatan dan kemampuan menyerang yang eksplosif, menegaskan bahwa kontribusinya bagi PSG dan tim nasional Maroko tidak bisa dipandang remeh. Meskipun ia secara jujur mengakui bahwa dirinya bukanlah sosok “kunci utama” atau pusat perhatian di klub bertabur bintang seperti PSG, ia meyakini bahwa performa konsisten dan sumbangsihnya terhadap kesuksesan tim sudah cukup untuk menempatkannya dalam percakapan elit Ballon dOr.
“Saya tahu Ballon d’Or seringkali condong ke penyerang atau gelandang yang mencetak banyak gol. Namun, peran seorang bek modern seperti saya, yang tidak hanya bertahan tetapi juga aktif membangun serangan, memberikan asis, dan bahkan mencetak gol krusial, seringkali diabaikan,” ujar Hakimi. “Saya percaya bahwa performa saya selama ini, baik di PSG dalam meraih gelar liga maupun kontribusi saya yang signifikan bersama tim nasional Maroko di kancah internasional, menunjukkan bahwa saya layak mendapatkan pertimbangan serius pada tahun 2025. Kontribusi saya tidak bisa diremehkan.”
Klaim ini terbilang berani, mengingat sejarah Ballon dOr yang sangat jarang dimenangkan oleh seorang pemain bertahan. Sejak Fabio Cannavaro pada tahun 2006, belum ada lagi bek murni yang berhasil meraih trofi paling bergengsi di dunia sepak bola individu tersebut. Biasanya, pemain yang masuk nominasi teratas adalah mereka yang memiliki statistik gol dan asis yang fantastis, atau menjadi motor utama kesuksesan tim di kompetisi mayor seperti Liga Champions atau Piala Dunia.
Rekam Jejak dan Tantangan Menuju Puncak
Achraf Hakimi memang memiliki rekam jejak yang mengesankan. Ia adalah produk akademi Real Madrid yang kemudian berkembang pesat di Borussia Dortmund, sebelum akhirnya menjadi andalan di Inter Milan dan kini di PSG. Kecepatan lari, kemampuan umpan silang akurat, dan visi bermainnya menjadikannya salah satu bek kanan terbaik di dunia. Di level klub, ia telah merasakan gelar liga di Italia dan Prancis. Namun, puncak performa individu yang paling menonjol mungkin terjadi saat ia memimpin tim nasional Maroko mencapai semifinal Piala Dunia 2022, sebuah pencapaian historis bagi tim Afrika.
Meski demikian, jalan menuju panggung Ballon dOr 2025 akan sangat terjal bagi Hakimi. Ia harus bersaing dengan nama-nama besar yang diprediksi akan menjadi kandidat kuat, seperti Kylian Mbappé, Erling Haaland, Vinicius Jr., Jude Bellingham, dan banyak pemain depan lainnya yang secara alami memiliki keunggulan dalam statistik ofensif. Untuk benar-benar menjadi kandidat serius, Hakimi kemungkinan besar perlu memimpin PSG meraih gelar Liga Champions, atau Maroko mencapai kesuksesan besar di ajang internasional seperti Piala Afrika, di samping menjaga performa individu yang luar biasa secara konsisten.
Pernyataan Hakimi ini tentu memicu perdebatan di kalangan pengamat sepak bola. Meskipun jalannya terjal, ambisi seorang pemain untuk mencapai puncak tertinggi penghargaan individu selalu menjadi sorotan menarik. Waktu akan membuktikan apakah Achraf Hakimi mampu mewujudkan mimpinya dan mengubah pandangan umum tentang siapa yang layak menjadi pemenang Ballon dOr pada 2025.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
